7 Perampok Toke Karet Diringkus
ARGA MAKMUR, BE - Tujuh orang pelaku perampokan di Desa Lagan Bungin Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Talang Empat bekerja sama dengan Polres Bengkulu Utara. Tujuh pelaku perampokan pada rumah seorang toke karet di Lagan Bungin tersebut, yakni Da, warga Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong; Su, warga Desa Bengko; Ju warga Desa Air Kati Kecamatan Sindang Dataran; Ar warga Desa Talang Belitar, He warga Desa Talang Belitar, Bn warga Desa Talang Belitar dan St warga Desa Talang Belitar. Data terhimpun, dari hasil lidik sejak 8 hari setelah kejadian perampokan di Desa Lagan Bungin, maka didapatkan petunjuk yang A1 atau dapat dipertanggungjawabkan ke arah pelaku perampokan tersebut. Maka pada Senin (1/12) bergabunglah 16 personil kepolisian Polres Bengkulu Utara dan sejumlah anggota Polsek di wilayah Kabupaten Benteng, untuk melakukan penangkapan terhadap 7 pelaku tersebut. Penangkapan dilakukan pada waktu yang berbeda di 3 desa di Kecamatan Sindang Dataran Rejang Lebong. Setelah berhasil menangkap ke-7 pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 unit Hp, sepucuk senapan angin milik korban, 2 tang/ gunting besar pemotong terali, 1 linggis, golok yang digunakan pelaku saat di TKP, serta alat pemotong besi/grenda, 2 sekop barang yang dibeli dari uang hasil tindakan pidana yang dikenakan pasal 365 tentang perampokan secara paksa. Setelah berhasil diringkus, ke-7 pelaku langsung dibawa oleh pihak kepolisian menuju Mapolres Bengkulu Utara untuk diperiksa dan dilakukan penyelidikan. Menanggapi hal itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar, SIK melalui Wakapolres BU Kompol Arif Rahman, SIK didampingi Kabag Ops, AKP Bayu Catur Prabowo SIK, mengatakan, ke-7 tersangka yang berhasil diringkus tersebut merupakan tindak pidana pencurian dengan cara kekerasan terhadap pengusaha atau toke karet di Desa Lagan Bungin Benteng. \"Setelah melakukan pengintaian sekitar 8 hari, maka tujuh tersangka ini akhirnya bisa diringkus,\" ujar Wakapolres BU Kompol Arif Rahman SIK. Ditambahkannya, otak pelaku perampokan ini ada pada Ju, lalu Ju ini mengajak 6 teman lainnya. Dalam melancarkan aksinya, ketujuh tersangka ini berbagi peran saat sedang berada di TKP. Ada yang menunggu di luar, ada yang membawa mobil, ada yang masuk ke dalam untuk melancarkan aksinya. Sementara pelaku Da merupakan pelaku yang melakukan pembacokan pada korban yakni toke karet. Pada aksi perampokan ini, pelaku berhasil menggasak uang cash milik korban sebanyak Rp 50 juta dan handphone serta senapan angin milik korban. Saat penangkapan, ketujuh pelaku ini berada pada tempat yang berbeda, namun masih dalam satu kecamatan. Ada yang ditangkap saat berada dikediamannya, dan ada pula yang ditangkap saat sedang bekerja sebagai kuli bangunan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres BU Iptu Eka Chandra SH yang ikut dalam penangkapan tujuh pelaku perampokan tersebut mengatakan, sejak kejadian, pihaknya sering mendatangi TKP, lalu melakuakn olah TKP serta lidik secara berulang-ulang, yang akhirnya menemukan juga siapa pelaku perampokan tersebut. \"Berkat keikhlasan dan kerja sama tim kita, alhamdulillah, sehingga dari beberapa arah yang kita lidik dan bisa menentukan satu arah pelaku. Dari satu arah tersebut kita terus ditelusuri dan semakin mengerucut, akhirnya kami berani memastikan mereka pelakunya,\" jelas Iptu Eka Chandra.(927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: